Pengalaman Mengikuti dan Mendapatkan Beasiswa OSC Medcom 2019

Pengalaman Mengikuti Seleksi Beasiswa OSC Medcom 2019

Cerita perjuangan lolos beasiswa OSC Medcom – Pada artikel kali ini izinkan saya untuk berbagi cerita serta pengalaman menjuarai beasiswa OSC Medcom. Saya sengaja menulis ini untuk membantu teman-teman yang ingin mendapat beberapa insight tentang beasiswa ini. Karena dulu nih, duluuu saya juga terbantu banget dengan beberapa ulasan dari kakak-kakak yang sudah lolos terlebih dahulu.

Baca Juga cerita perjalananku hingga lolos SBMPTN di ITS Surabaya.

Selain karena alesan ingin membantu, sebenarnya ini lebih karena capek aja sih kalau banyak ditanya tentang beasiswa ini dan harus balas satu per satu gitu. Mana jawabannya kek ada templatenya dan yang ditanyain temanya buanyak dari A-Z. Nah, maka dari itu saya tulis semuanya disini biar nanti ketika ada yang tanya tinggal refer aja ke artikel ini hehehe.

Saya juga niat untuk membuat artikel ini sebagai jurnal memori perjuangan saya, di dalamnya nanti teman-teman mungkin akan sedikit banyak capek membaca. Karena ya itu tadi, biar memoriku ngga hilang begitu saja hehe.

Baca juga:
Pengalaman Mengikuti Tes Offline OSC Medcom 2019

Namun sebelum membahas lebih jauh, aku disini ingin terlebih dahulu memperkenalkan diri..

Kenalin, namaku Farhan Aly Hasbi, lahir di kabupaten kecil di pinggiran Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Tulungagung pada 10 Mei 2002. Saya merupakan lulusan dari MAN 3 Tulungagung tahun 2020 dan saat ini tinggal di Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.

Alhamdulillah pada tahun 2019 kemaren saya berhasil menjadi salah satu dari 420 awardee beasiswa OSC Medcom. Saya diterima di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Islam Malang di Program Studi Biologi.

Perjuangan Menjadi Pemenang Beasiswa OSC Medcom 2019
1 dari 420 Pemenang OSC Medcom - Salah satu milestone terbaikku

Kira-kira begitu tentangku, semoga bisa meningkatkan authority di mata teman-teman yang membaca artikel ini.

Mari kita bahas apasih sebenarnya beasiswa OSC Medcom itu?

Berikut ini daftar isinya

Apa itu Beasiswa OSC Medcom?

Online Scholarship Competition atau yang kemudian lebih dikenal sebagai OSC adalah sebuah kompetisi beasiswa yang sifatnya online pertama kali di Indonesia. Beasiswa ini ditanggung oleh anak perusahaan dari Metro TV yang bergerak di bidang situs berita dan video, namanya adalah Medcom.id.

Dari situlah kemudian muncul nama OSC Medcom. Beasiswa ini memberikan kamu kesempatan untuk berkuliah secara gratis di 21 perguruan tinggi terbaik se-Indonesia. Tiap kampus diberikan kesempatan untuk memilih 20 putra-putri terbaik bangsa untuk mendapat beasiswa penuh selama S1.

Daftar kampus yang ikut osc medcom
Daftar 21 kampus yang berpartisipasi di tahun 2019 - Sumber tertera
Psstt... untuk tahun ini ada tambahan kampus yang berpartisipasi loh. Juga ada beasiswa untuk tingkat S-2

Fasilitas Beasiswa OSC Medcom

Ini nih yang paling seru, apa aja sih sebenarnya yang didapatkan jika menjuarai beasiswa ini?

Berikut ini yang bisa kamu dapat:
  1. Bebas uang pangkal (biaya masuk perguruan tinggi) 100%
  2. Mendapat beasiswa S-1 dari awal hingga lulus dalam masa studi 8 semester berturut-turut.
  3. Sertifikat OSC Medcom dan banyak merchandise
  4. Handphone dan juga tiket perjalanan bagi yang beruntung.
  5. Relasi pertemanan se-Indonesia
Kira-kira begitu yang harus kamu ketahui sebagai pondasi awal terkait beasiswa ini. Lebih lanjutnya silahkan kunjungi link Tentang OSC Medcom, disitu dijelaskan dengan gamblang semua tentang beasiswa ini.

Pengalaman mengikuti seleksi beasiswa OSC Medcom (timeline)

Pada bagian ini akan saya pisahkan sesuai dengan garis besar waktunya aja ya. Biar makin mudah untuk dipahami. Nanti bakal ada 5 kerangka waktu (timeline) di dalam artikel ini yang meliputi:
  • Awal mula tau beasiswa OSC Medcom
  • Pengalaman ketika mendaftar
  • Proses seleksi tahap pertama (test online)
  • Pengalaman seleksi berkas
  • Melangkah ke wawancara (test offline)
Ini saya lampirkan timeline pelaksanaan yang tahun 2019, saya haqqul yaqin untuk pelaksanaan 2020 jadwalnya ngga akan beda jauh dari ini. Percaya deh sama saya:D

Timeline OSC MEDCOM 2019 - Tips lolos seleksi osc medcom
Timeline pelaksanaan OSC Medcom tahun 2019 - Sumber tertera


Nah, mari kita mulai dari yang pertama banget..

Awal mula kenal beasiswa OSC Medcom

Awal mula saya mengetahui tentang beasiswa ini ketika salah seorang temanku dari sekolah lain membagikan foto di whatsapp story-nya. Dia mengunggah foto bersama teman-temannya yang pada saat itu saya masih gatau kalau itu merupakan para juara OSC Medcom.

Parah kan ya..

Singkat cerita saya baru paham kalau itu merupakan para juara OSC Medcom setelah scroll-scroll Instagram dan nemuin iklan tentang beasiswa ini..

Jiwa-jiwa ingin kuliah tapi kudu gratis telah berhasil membuatku kepo sehingga kubuka tuh akun Ignya Medcom ID. Isinya luar biasa! Ternyata si Medcom ini sudah lama menyediakan beasiswa, terhitung sudah dari tahun 2015 ia memberikan milyaran biaya pendidikan untuk putra-putri terbaik bangsa.

Masih belum puas dengan info yang saya dapat dari Ig, saya langsung mencari info di Google dong, dan ketemulah websitenya OSC Medcom ini. Dan pada saat itu juga aku putuskan untuk langsung cuz daftar wehehhe.

Alasan saya mendaftarkan diri disini:

Pertama karena ini memang beasiswa bergengsi yang taraf Indonesia, kedua karena sumber dananya langsung dari anaknya Metro TV, ketiga karena gratis cuy..

Pengalaman daftar beasiswa OSC Medcom 2019

Biaya nol rupiah
Total pendaftar tahun 2019 ada 55.000 orang, yups, makin lama makin banyak cuy

Setelah hati dan pikiran tercerahkan, akhirnya aku putuskan buat mendaftar kan tuh. Pokoknya kata bapakku dulu “terjang aja dulu”, gamau tau nanti di depan bakal ada ringtangan apa aja hahaha.

Oh iya, saya juga full konsultasi dengan orang tua pada periode-periode mendaftar ini. Maklum lah, streotipe orang tua kan biasanya menuntut atau seenggaknya mau anaknya itu kuliah di PTN, begitupun dengan orang tua saya.

Akhirnya saya jelaskan pelan-pelan hingga akhirnya dapat lampu hijau dengan komando terjang dari bapak. Mungkin pada masa itu agak khawatir aja kali ya, lhawong biaya kuliah di PTS yang bekerja-sama dengan Medcom itu mahal-mahal banget, bisa sampai puluhan juta rupiah per semesternya.

Singkat cerita dulu itu kita disuruh milih universitas dan juga 2 prodi yang kita mau. Pada waktu itu jadwal daftar ada di tanggal 28 Agustus 2019 – 7 November 2019. Jadi waktunya itu luama banget, ada sekitar 4 bulan buat proses mendaftarnya.

Usahakan ketika memilih ini ya memang sesuai keinginan teman-teman. Yang sekiranya masa depan kamu itu ada di situ.

Saya masih ingat betul dulu itu memilih Universitas Islam Malang, dengan Prodi 1 di Jurusan Biologi dan Prodi 2 di Jurusan Agroteknologi. Saya memilih itu karena memang saya bercita-cita jadi saintis dan kerja di LIPI pada masa itu wkwkwk, sampai sekarang juga masih gitu sih.

Usahakan pilihan 2 juga masih sesuai minat kamu, saya sarankan prodinya jangan terlalu jauh perbedaannya. Karena si pilihan 2 ini fungsinya sebagai cadangan apabila kamu tidak diterima di pilihan pertama.

Nah, kalau untuk prosedur daftarnya aku agak lupa sih, mungkin lebih enak kalau nanti udah dibuka portal daftarnya bakal aku coba dan ngasih beberapa tips aja kali ya. Skip...

Ketika kamu memilih jurusan tertentu, nanti bakal dikasih kolom alasan memilih jurusan itu. Isi aja sesuai apa yang terlintas dalam benakmu dan relevan aja gitu. Gausah neko-neko ngisinya wkwkwk.

Cuma itu sih yang dulu aku lakuin ketika proses daftar. Ngga ada yang sulit, paling cuma butuh ngebuat yakin buat nembus batasan diri sendiri aja. Oh ya, yang paling penting isi formulir pendaftarannya dengan sebaik-baiknya ya!

Proses seleksi OSC Medcom tahap pertama (ujian online)

Biaya gratis
Diambil 150 orang terbaik per universitas
Dilakukan secara online
Gaada sistem minus, kerjain aja semua soal.

Ini tahap pertama yang menurut saya paling menentukan langkahmu kedepannya. Pada tahap ini kamu akan diuji dengan soal-soal yang mayan keren tetapi ngga sulit banget sih menurutku, setara soal SBMPTN lah kira-kira hehehe.

Baca juga:
Pengalaman Mengikuti Tes Offline OSC Medcom 2019

Tahun lalu tes pertama ini diselenggarakan secara daring begitupun dengan tahun-tahun selanjutnya, ya namanya aja OSC alias Online Scholarship Competition, ya kudu online dong biar sesuai dengan tagline-nya.

Waktu itu tesnya dipisah menjadi dua sesi, ada sesi pagi (jam 10.00-12.00 WIB) dan juga sesi sore (jam 13.00-15.00 WIB). Cek aja di Instagram @osc_medcom untuk melihat serunya seleksi tahun lalu.

Kebetulan saya mendapatkan sesi sore karena mendaftar di UNISMA, sehingga siangnya bisa saya pakai istirahat terlebih dahulu biar ngga ngantuk ketika mengerjakan heuheu:D

Untuk soal ujian pada tiap kampus itu bisa dipastikan berbeda, tidak mungkin soal di Universitas Telkom sama dengan soal di President University hehehe. Pada waktu itu saya mendapat soal Matematika, Bahasa Inggris, Logika, TPA, dan tes Numerik (kuantitatif). Sekilas mirip sama soal SBMPTN kalau saya ingat-ingat.

Soalnya juga imbang antara pemilih jurasan SAINTEK ataupun SOSHUM, pokoknya mirip-mirip sama Test Potensi Skolastik gitu dehh

Soal seleksi beasiswa osc medcom
Materi test pada beberapa universitas - Sumber tertera

Ada 50 soal yang harus dikerjakan dengan durasi maksimal 2 jam. Masing – masing kampus punya 5 sub test yang berbeda, artinya tiap subtes akan ada 10 soal.

Sedikit saran dari saya, kerjakan saja semua soal yang diberikan dan jangan sampai ada soal yang tidak di jawab. Ingat, disini ngga ada pengurangan nilai. Sangat rugi rasanya bila kamu meninggalkan satu soal saja.

Oh iya, kalau udah mengerjakan sub soal tidak akan bisa kembali ke soal sebelumnya

Saya dulu mengerjakan dengan sebaik-mungkin, walaupun online dan ada kemungkinan untuk mencontek, tetapi saya ragu untuk melakukan itu, saya lebih memilih mengerjakan sebisa mungkin gitu aja. Urusan hasil mah belakangan wkwkwk.

Tapi memang ngga dilarang juga sih buat nyontek. Eh tepatnya ngga ada informasi resmi, bukan dilarang. Namun cara yang paling sopan ya main bersih aja lah, wong mau masuk kampus masak tetep nyontek mulu, kan malu:D

Singkat cerita saya lolos di tahap pertama ini. Muari kita masuk ke tahap selanjutnya..

Pengalaman seleksi berkas

Biaya antara 200 – 500 ribu, tergantung fasilitas yang kamu gunakan (baca selengkapnya di bawah).
Hanya diambil 70 besar untuk langsung ikut ke Jakarta
Sifat harus kirim berkas secara online (via email)

Pada tahap kali ini kita diminta mengirimkan berkas pendukung supaya kampus makin melirik kita. Istilah kalau dalam dunia kerja mungkin adu kekuatan Curriculum Vitae (CV). Ada banyak banget yang harus kita kirimkan ke email masing-masing kampus tujuan kita, dan pada waktu itu dari pihak panitia hanya memberikan tenggat waktu selama 10 hari saja ( 13-22 November 2019).

Dengan waktu yang tidak terlalu lama tersebut kita otomatis harus pandai-pandai mengelola waktu kita, jangan sampai menunda melengkapi berkas secara terus-terusan. Tau-tau waktunya abis baru tau rasa nanti:D

Langkah paling bijaknya ya kita cicil sedikit demi sedikit, mulai dari perizinan ke sekolah, izin ke balai desa, izin ke kantor kecamatan, izin ke kantor polisi, dan lainnya.

Loh kenapa kok banyak banget mas izinnya?

Karena yang diminta juga banyak, itu meliputi
  • Pas foto terbaru ukuran 4x6 cm
  • Surat pengantar dari pihak sekolah (alumni baru) atau ijazah (alumni lama)
  • Scan hasil ujian nasional SMP
  • Scan raport kelas 10 dan 11 SMA/MA sederajat
  • Scan surat keterangan kelakuan baik dari kepolisian (SKCK)
  • Scan surat keterangan bebas narkoba (bisa didapat di RSUD, klinik, atau BNN)
  • Scan surat keterangan tidak buta warna (khusus prodi tertentu)
  • Scan seluruh sertifikat yang dimiliki (4 tahun terakhir) 
  • Melengkapi formulir OSC medcom
Ini kalau minta gambaran secara visual dari panitianya,

Persyaratan ikut seleksi beasiswa OSC Medcom
Daftar persyaratan sebelum masuk tes berkas - Sumber tertera

Nah kan apa ku kata, sudah kubilang syaratnya banyak buanget dan hanya diberi waktu 10 hari saja. Jadi bijaklah dalam mengatur waktu.

Catatan:
Biaya mengurus SKCK di daerahku itu 30 ribu.
Biaya mengurus surat keterangan sehat narkoba sekitar 120 ribu di klinik (silahkan survey sendiri ya)

Setelah semua permintaan telah kamu lengkapi, langkah selanjutnya tinggal mengirim berkas ke email yang telah ditentukan dalam format .RAR atau ZIP.

Bagi yang merasa bingung bisa mengeceknya di Cara Mengubah Format File Menjadi RAR.

Nah, dari sini saya harus menunggu lagi selama 20 hari hingga mendapat pengumuman lolos seleksi berkasnya. Di masa ini bisa kamu lupain aja tuh, biar ngga jadi beban pikiran wkwkwk.

Harap diingat, dari 150 peserta yang ikut seleksi berkas nanti hanya diambil 70 terbaik saja.

Bayangkaannn... langsung dibabat setengah guys  hehehe. Kencengin aja doa kamu tiap malam dan berharaplah di tahun 2020 ini kuotanya nambah :D
UPDATE: Untuk tips lolos seleksi berkas OSC Medcom masih saya buatkan artikelnya secara khusus teman-teman, biar nanti kamu ngga terlalu bingung membaca sedemikian banyak kata. Tunggu aja ya
Nanti Cek aja di Tips Lolos Seleksi Berkas Beasiswa OSC Medcom

Information:
Karena tulisan ini sudah lumayan panjang (hampir 1700 kata) dan saya tidak ingin kamu sebagai pembaca merasa bosan, maka saya putuskan untuk memotong isi artikel ini menjadi 2 bagian.

Kamu bisa bookmark dulu halaman ini dan kembali lain waktu..

Yang saat ini kamu baca merupakan bagian pertama, di bagian kedua nanti akan saya jelaskan secara gamblang proses seleksi offlinenya alias seleksi wawancara beasiswa OSC Medcom. Seleksi ini nanti akan langsung diadakan di Jakarta, setidaknya untuk tahun kemaren seperti itu, entah untuk tahun 2020 yang notabene masih dalam masa wabah korona seperti ini.

Pembahasan di seri kedua nanti panjang banget, jadi aku pisah aja.

Baca juga:
Pengalaman Mengikuti Tes Offline OSC Medcom 2019

Ah here we go !!....

Pengalaman Lolos Seleksi Beasiswa OSC Medcom 2019
Bakal saya kupas di PART #2 - Stay tune Pak dan Bu Cik!

Terima kasih sudah membaca part pertama, silahkan lanjutkan membaca part kedua dengan mengeklik link Pengalaman Mengikuti Tes Offline OSC Medcom 2019.