Cara Mencatat yang Efektif dan Efisien dengan Metode Cornell

Di antara kita pasti ada yang pernah mencatat materi pembelajaran tetapi ketika ingin me-review ulang merasa kesulitan untuk memahami tulisannya sendiri. Kita merasa ketika menyimak setiap perkataan guru-guru kita lantas menulisnya dalam buku catatan terasa mengalir begitu saja, namun hal tersebut berbanding 180 derajat ketika sudah sampai rumah.

Belajar menggunakan metode menulis cornell
Photo by Joanna Kosinska on Unsplash


Sebenarnya mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Sederhananya, pelajar cenderung tergesa-gesa ketika menulis materi yang diajarkan oleh guru. Mereka biasanya dituntut untuk serba cepat atau mereka akan ketinggalan materi. Lebih dari itu catatan yang mereka buat cenderung kurang terstrukrur dengan baik. 

Nah, hal tersebut bisa kita siasati dengan menggunakan metode mencatat yang telah teruji efektif untuk digunakan.

Metode mencatat ini diberi nama metode Cornell (Cornell Method), sederhananya metode ini pertama kali dikenalkan oleh para dosen di Cornell University. Mereka melakukan beragam penelitian yang kemudian menghasilkan metode efektif ini.

Metode cornell ini bukanlah sebuah metode penelitian ataupun metode ilmiah. Ini hanyalah sebuah terobosan dalam strategi pembelajaran agar lebih baik lagi.

Metode cornell ini menjadi sebuah metode mencatat yang bisa diterapkan guna memudahkan kita untuk memahami apa yang telah kita tulis sebelumnya serta memudahkan untuk menangkap materi yang dipaparkan guru atau dosen di kelas secara efektif.

Lantas, bagaimana cara mencatat dengan metode cornell ini?

Gampangnya, ketika kita memiliki buku catatan, langsung saja bagi buku itu menjadi tiga bagian yang nanti akan berisi

  1. Bagian inti untuk mencatat (Notes)
  2. Bagian petunjuk (Cue Column)
  3. Ringkasan materi (Summary)

Oke, aku yakin kalian masih bingung gambarannya seperti apa. Kira-kira seperti ini penampakan dari cornell method.

Mencatat lebih efektif dengan cornell method cocok untuk pelajar


Sudah mendapat gambaran kan? Sekarang kita akan bagaimana cara menulisnya di pembagian itu. Sebagai contoh kita akan mencoba menulis materi tentang logika matematika.

Namun sebelum melangkah lebih jauh, akan saya jelaskan dahulu kegunaan tiap-tiap kolom yang ada.

Bagian mencatat inti materi (Notes)
Tempat dimana kita akan menulis materi inti dalam pembelajaran ya disini ini. Catat poin-poin penting yang dipaparkan oleh guru kamu dan kembangkan sendiri dalam parafrase alias karanganmu sendiri tanpa mengubah makna inti materi. Ketika kamu sudah bisa mem-parafrase materi supaya lebih cocok untukmu sendiri, artinya kamu sudah belajar tentang bagaimana cara belajar yang baik disini.  Hal ini dibahas dalam metode belajar Fenymann.

Oh iya, kolom ini diisi ketika materi pembelajaran sedang berlangsung. Pastikan kamu fokus supaya hasilnya lebih maksimal.

Bagian petunjuk (Cue Column)
Pada kolom ini kamu bisa menulisnya petunjuk-petunjuk yang akan memudahkanmu ketika me-review ulang materi. Kamu bisa menuliskan:

  • Kata kunci materi, anggap saja seperti index kata dalam kamus. 
Sebagai contoh, misal ketika materi metabolisme kamu bisa menulis katabolisme, anabolisme, siklus krebs, dan glikolisis; ketika materi matematika matriks mungkin kamu bisa menulis ordo matriks, transpose, invers matriks, determinan, dan operasi matriks. 

Hal ini bisa kamu terapkan pada setiap materi yang kamu pelajari, temukan saja kata-kata kunci yang menurutmu bisa mempercepat pemahaman kamu ketika mereview materi itu.
  • Prediksi pertanyaan (questions predictions)
Misalkan dalam bab yang sama dengan di atas, kita bisa menerka kira-kira apasih pertanyaan seputar metabolisme atau seputar matriks matematika. 
  • Menuliskan ide pokok materi (main ideas)
Hal ini berguna supaya kamu semakin mudah mengingat apa yang telah kamu tulis di kolom catatan inti. Misalnya kamu menulis bagaimana tubuh memproses makanan dengan cara metabolisme  untuk bab metabolisme. Atau menulis cara menentukan determinan matriks pada bab matematika matriks

Kolom ini diisi ketika pembelajaran sudah usai dan ketika kamu mencoba mereview ulang materi di rumah.


Bagian Ringkasan (Summary)
Berisi rangkuman yang benar-benar inti dari materi di setiap lembar yang kamu tulis. Tulis ide-ide utama yang mungkin belum tertulis di kolom Cues.

Ringkasan ini akan sangat berguna bagi kamu agar bisa efektif dan efisien dalam belajar ulang di rumah. Lebih dari itu, dengan adanya ringkasan ini membuat kamu bisa menyimpulkan materi yang telah kamu peroleh secara mandiri dengan kapasitas pemahaman yang kamu miliki sehingga kita semakin terlatih dalam belajar.

Begitulah penjelasan setiap kolom yang ada dalam Cornell method ini. Sekarang, sesuai janji diatas kita akan membuat catatan tentang logika matematika dengan metode ini. Kurang lebih akan seperti ini jadinya

Judul materi: logika matematika
Kolom notes: pengertian logika matematika, penjelasan cara menarik kesimpulan dalam logika matematika
Kolom cues: logika proposisi, logika kuantor, silogisme, operator logika.
Kolom summary: berisi kesimpulan materi yang telah kamu rangkum.

Oh iya, akan lebih baik bila kamu menuliskan beberapa hal pada bagian atas buku catatan kamu, seperti tanggal pembelajaran, sumber belajar, modul yang digunakan, topik yang dipelajari, dan lain sebagainya.

Seperti itulah cara mencatat dengan lebih efektif dan efisien guna meningkatkan pemahaman kamu akan suatu materi yang diberikan. Jangan lupa mulai terapkan metode menulis ini untuk belajar kamu yah, metode ini sangat cocok untuk persiapan UTBK SBMPTN, persiapan ujian mandiri, belajar bahasa inggris, atau sekadar untuk melatih kemampuan memahami bacaan.

Terimakasih sudah berkenan membaca, bagikan jika dirasa bermanfaat. Semoga membantu belajar kamu yah!