Pengertian Pionering Beserta Contoh Simpul dan Ikatan

Istilah pionering, tali temali, simpul, maupun ikatan, tentu sangat melekat dengan yang namanya kegiatan kepramukaan. Namun sebenarnya kegiatan diatas tanpa kita sadari sudah kita lakukan pada aktivitas sehari-hari kita. Tetapi, apakah kita sudah mampu membedakan istilah-istilah diatas?  Maka kali ini kita akan mengupas sedikit banyak tentang pionering, simpul, dan ikatan sebagai berikut.

Pengertian Pioneering

Pionering (Pioneering dalam bahasa inggris) adalah salah satu teknik pramuka dalam penggunaan peralatan tongkat dan tali yang dirangkai menjadi sebuah model suatu objek. Sebagai contoh membuat tenda, tiang bendera, rak sepatu, jemuran, dan tandu.

Tujuan

Memberi informasi, ilmu baru, dan mengasah keterampilan peserta dalam membuat sebuah model suatu objek sederhana yang nantinya dapat diaplikasikan di kehidupan pada saat dan sesudah kegiatan

Manfaat


  1. Memupuk rasa kebersamaan, kekompakan, dan kerjasama yang baik antar peserta.
  2. Dapat diterapkan pada saat situasi genting maupun P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan).
  3. Memproyeksi pemikiran peserta dalam merancang suatu objek sebenarnya (bukan model).

Setelah mengenal istilah pioneering, kali ini kita akan membahas tentang tali temali, yang memiliki pengertian dibawah ini.

Tali Temali

Dalam tali - temali, kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul, dan ikatan. Hal tersebut sebenarnya memiliki perbedaan, yakni :

  • Tali : adalah bendanya
  • Simpul : adalah pertemuan tali dengan tali
  • Ikatan : adalah pertemuan tali dengan benda lain (seperti kayu, batu, pasak, dan lain-lain)

Nah kita sudah membahas pengertian, tujuan hingga manfaat dari pionering, berikut ini adalah contoh simpul dan ikatan yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari atau saat berada di medan perlombaan.

Macam-macam simpul beserta fungsinya :

  • Simpul Mati
Kegunaan : Untuk mengakhiri suatu ikatan, untuk menyambung 2 tali yang sama besar dan dalam keadaan kering.
  • Simpul Hidup
Kegunaan : Untuk mengikatkan tali pada tiang, tetapi mudah untuk dibuka kembali. Simpul ini merupakan simpul paling mudah dari semua jenis simpul yang ada.
  • Simpul Pangkal
Kegunaan : Untuk mengikat tali pada kayu, tongkat atau tiang. Akan tetapi ikatan ini biasa digunakan untuk memulai suatu ikatan.
  • Simpul Tambat
Kegunaan : Untuk menyeret balok dan sebagainya. Namun, simpul ini juga dapat digunakan untuk memulai suatu ikatan.
  • Simpul Jangkar
Kegunaan : Untuk membuat tandu, menalikan pasak, mengikat cincin, dan menarik balok.
Simpul Tiang 
  • Simpul Tiang
Kegunaan : Untuk mengikat leher hewan agar tidak mudah tercekik (simpul ini sering juga disebut simpul kambing).

Macam-macam ikatan beserta fungsinya :


  • Ikatan Palang


Kegunaan : Untuk mengikat 2 buah tongkat/tiang yang posisinya berpalangan, menyiku.

  • Ikatan Silang


Kegunaan : Untuk mengikat dua buah tongkat/tiang yang posisinya bersilangan.

  • Ikatan Canggah


Kegunaan : Untuk menyambung dua buah tongkat/tiang atau lebih. Dengan kedudukan tegak lurus yang bertujuan untuk memperpanjang tongkat.

jenis-jenis simpul dan ikatan dalam pionering

Dari artikel diatas, secara tidak langsung kita telah memakai salah satu simpul dalam kehidupan sehari-hari, yakni simpul hidup, salah satunya adalah pada pemakaian kantong kresek. Untuk mempermudah membawa barang yang ada di dalam kantong kresek, biasanya kita lebih memilih untuk menalikan kresek kita dengan menarik ujung yang satu, ke ujung yang lain.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi sekitar, serta bagi kita semua. Terimakasih.